Tribratanews.polri.go.id - Surabaya. Tim supervisi Mabes Polri di bawah pimpinan Irwasum Komjen Agung Budi Maryoto mengecek Operasi Ketupat Semeru di Jawa Timur. Irwasum Mabes Polri mengingatkan petugas agar meningkatkan pengamanan di tempat wisata hingga mal.
Irwasum Mabes Polri mengatakan penyekatan mudik di wilayah Polda Jatim dinilai berhasil meminimalisir mobilitas masyarakat. Namun, penting dilakukan pengawasan ke tempat wisata hingga mal. Agung menilai karena larangan mudik 2021, masyarakat dikhawatirkan melampiaskan ke tempat wisata. Usai dari Polda Jatim, Irwasum juga menyempatkan diri melakukan pengecekan penerapan prokes di beberapa tempat wisata di Jatim.
"Karena mereka sudah tidak boleh keluar rumah, tidak boleh berpindah-pindah kota, Nah itu lampiasannya di tempat wisata. Seperti di Jakarta sekarang. Kan tidak boleh mudik, Itu di mal penuh. Jadi tolong dikawal tempat-tempat wisata untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Tim Supervisi Mabes Polri dibagi ke Polda-Polda, karena ini sudah mendekati di hari-hari terakhir puasa tentu pasca Lebaran Idul Fitri 2021 biasanya banyak yang berkunjung ke tempat wisata. Oleh karena itu, kita cek standar protokol kesehatan di lokasi-lokasi wisata, dan alhamdulillah tadi hasil pengecekan kami di Taman Safari Prigen, kemudian di Jatim Park 3 dan Museum Angkut sudah memenuhi standar SOP dari satgas COVID-19," pungkas Irwasum Mabes Polri.
Irwasum Mabes Polri juga pada manajemen tempat wisata, agar lebih mencegah terjadinya kerumunan. Hal ini bisa dilakukan dengan kerja sama dengan satgas COVID-19 di masing-masing daerah. Tak hanya itu, Irwasum juga mengingatkan para kapolres untuk memperhatikan anggotanya yang pernah terpapar COVID-19, jangan sampai kembali suspek. Agung berpesan anggota harus dijaga betul dan diingatkan agar terus menjaga protokol kesehatan saat bertugas. Karena, anggota polisi di Jatim memiliki banyak tugas mulai dari menjaga keamanan hingga siap siaga jika ada bencana.
"Tetap harus mewaspadai kerumunan-kerumunan kalau pengunjung berlebih. Agar itu harus bekerja sama antara dengan manajemen dengan satgas COVID-19 untuk bisa menjaga protokol kesehatan intinya gitu. Wilayah Jawa Timur merupakan salah satu wilayah rawan bencana alam, maka dari itu perlu diantisipasi dan dikoordinasikan dengan Forkopimda Jatim terkait kesiapsiagaan personel apa bila sewaktu waktu dibutuhkan," pungkas Irwasum Mabes Polri.