Tribratanews.polri.go.id – Jakarta. Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyebut, jumlah kejahatan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) sepanjang 2023 mengalami kenaikan hingga 837 kasus atau 557 persen dari 2022.
"Jumlah kejahatan TPPO di 2023 sebanyak 982 perkara atau meningkat 837 perkara dari 2022, yakni sebanyak 145 perkara," ujar Kapolri, Rabu (27/12/23).
Baca Juga: Korlantas Polri Sebut Truk Sumbu Tiga Masih Nekat Masuk Tol saat Arus Mudik dan Balik Libur Natal 2023
Sementara jumlah korban, juga mengalami kenaikan dari 668 orang di 2022 menjadi 3.208 orang di 2023.
Polri diketahui telah membantuk Satgas TPPO pada Mei 2023. Pembentukan tersebut berawal dari adanya 1.213 orang dari 11 negara yang menjadi korban TPPO. Dari ribuan korban tersebut, 242 di antaranya merupakan WNI.
"Atas temuan itu, pemerintah mengambil langkah cepat untuk memberantas TPPO. Polri ditunjuk sebagai leading sector pemberantasan TPPO oleh Presiden Jokowi," jelas Kapolri. Adapun untuk jumlah tersangka kasus TPPO di 2023 mencapai 1.361 orang, dari 172 orang pada 2022.
ndt/hn/nm