Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko Pemmas), Muhaimin Iskandar, menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam memperkuat sistem demokrasi di Indonesia.
"Gerakan perjuangan Muhammadiyah dan organisasi keagamaan lainnya, baik di bidang politik, ekonomi, maupun pendidikan, memiliki pengaruh yang luar biasa," ujar Menko Pemmas, Kamis (5/12/24).
Pernyataan tersebut disampaikan saat membuka Akademi Politik yang digelar oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Gedung Pusat Dakwah PP Muhammadiyah, Jakarta.
Sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Menko Pemmas mengapresiasi langkah IMM dalam mengembangkan pemahaman politik berbasis nilai-nilai Pancasila dan semangat kebangsaan.
Ia berharap para peserta Akademi Politik dapat memperoleh wawasan politik yang tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga aplikatif untuk menghadapi tantangan zaman.
"Saya juga memulai karir sebagai aktivis di PMII. Dulu, mengadakan kegiatan seperti ini sangat sulit karena sering dibubarkan. Kini, kita hidup di era yang memberikan kebebasan lebih besar, sehingga ruang pembelajaran semakin terbuka," ungkap Menko Pemmas.
Dalam kesempatan tersebut, Menko Pemmas menekankan komitmen pemerintah untuk terus mendukung peningkatan kualitas pendidikan politik, khususnya bagi generasi muda. Menurutnya, pendidikan politik yang baik akan membentuk calon pemimpin yang kompeten dan berintegritas tinggi.
"Melalui program-program seperti ini, kita berharap dapat mencetak pemimpin yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki integritas dalam menjalankan tugasnya," tutup Menko Pemmas.
(ndt/hn/nm)