Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyatakan bahwa perhatian terhadap penyandang disabilitas mencerminkan tingkat kemajuan, martabat, dan budaya suatu negara.
"Negara yang maju dan bermartabat terlihat dari pelayanan publik yang ramah disabilitas, seperti bandara, stasiun, dan transportasi umum yang memungkinkan mereka bepergian secara mandiri dengan fasilitas pendukung yang memadai," ungkap Menko PMK, Rabu (11/12/24).
Ia menekankan bahwa kesetaraan dan pelayanan publik yang inklusif merupakan prioritas utama pemerintah. Menurutnya, pembangunan infrastruktur yang ramah disabilitas di sektor transportasi, pendidikan, dan kesehatan bukan sekadar kebijakan, tetapi juga wujud penghormatan terhadap hak setiap individu.
Selain itu, Menko PMK mengapresiasi kontribusi penyandang disabilitas dalam berbagai bidang, mulai dari seni hingga teknologi. "Penyandang disabilitas telah menciptakan berbagai karya, seperti kerajinan dan produk makanan. Tanggung jawab kita adalah mendukung pemasaran produk-produk ini," ujar Menko PMK.
Kemenko PMK, lanjutnya, akan terus mengoordinasikan berbagai kementerian dan lembaga untuk memajukan kesetaraan, termasuk integrasi prinsip inklusivitas dalam pendidikan, teknologi, dan layanan publik.
"Tugas kita bersama adalah memastikan bahwa kemajuan Indonesia tidak hanya diukur dari aspek ekonomi atau teknologi, tetapi juga dari upaya mengedepankan kesetaraan dan memberikan pelayanan maksimal kepada penyandang disabilitas," tutup Menko PMK.
(ndt/hn/nm)