Tribratanews.polri.go.id - Banda Aceh. Kapolda Aceh, Irjen Pol. Wahyu Widada menerima surat dari seorang anak perempuan berumur 9 tahun yang bernama Nayla Fauziyah. Nayla menitipkan surat itu kepada seorang wartawan saat sedang meliput ibunya saat Women’s Day beberapa waktu lalu.
Nayla mengaku mengidolakan dan sering menyaksikan kegiatan Kapolda Aceh melalui media sosial. Nayla dalam suratnya ingin sekali menjadi seorang Polwan. Ia pun meminta Kapolda Aceh membantunya menjadi seorang Polwan. Nayla dan keluarganya tinggal di sebuah rumah kontrakan, di Desa Seutui, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh. Kedua orangtua Nayla bekerja sebagai juru parkir. Nayla juga kagum saat Kapolda Aceh membagikan buku kepada anak-anak Aceh dan menggunakan bahasa Aceh.
Kapolda Aceh akhirnya melaksanakan kunjungan menemui Nayla dan menanyakan alasan Nayla mengirimkan surat kepadanya. Nayla tidak kuasa menahan haru saat bertemu Kapolda Aceh. Ia juga tak bisa berkata-kata. Ia langsung memeluk erat Kapolda Aceh saat pertama bertemu. Pada pertemuan tersebut Kapolda tidak lupa menitipkan pesan kepada Nayla untuk terus berani bermimpi.
"Ceritain sekarang, kok berani ngirim surat ke bapak. Kamu berani, nggak ada yang lain yang berani, tidak apa-apa. Ingat lagu Laskar Pelangi, semua berawal dari mimpi. Nayla umur 9 tahun sudah punya mimpi jadi Polwan, semua bisa sukses," jelas Kapolda Aceh.
Kepada Nayla dan kedua orangtuanya, Kapolda Aceh juga mengingatkan jika sukses adalah hak semua orang.
"Tidak peduli siapa orangtua kita, latar belakang kita, sukses adalah hak semua orang. Terus kejar ya Nayla," pungkas Kapolda Aceh.