Mendapat sorotan dan tekanan dari media dan masyarakat, rupanya sudah menjadi sarapan bagi institusi Polri. Meski demikian, Polri tetap menunjukkan kelasnya sebagai abdi negara yang profesional, modern dan terpercaya.
Hal itulah yang kembali dibuktikan jajaran Polda Metro Jaya saat mengungkapkan kasus tewasnya, editor Metro TV, Yodi Prabowo dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu lalu. Meski beberapa media memframing dengan membuat berita yang menyatakan Yodi tewas sebagai korban pembunuhan, para penyidik di Polda Metro Jaya tetap bekerja sesuai SOP yang berlaku untuk mengungkapkan kasus kematian tersebut.
Di tengah pendapat masyarakat yang sebagian tergiring dengan apa yang dipublikasikan media, pada akhirnya polisi berhasil mengungkap apa saja di balik penemuan jenazah karyawan Metro TV itu, sekitar 2 minggu lalu di daerah Pesanggrahan, Jakarta.
Melalui bukti-bukti temuan yang tidak terbantahkan, polisi akhirnya memutuskan dugaan kuat tewasnya Yodi bukanlah kasus pembunuhan, melainkan melakukan bunuh diri. Meski ada sebagian pihak yang masih meragukan kesimpulan polisi ini, namun apa yang disampaikan penyidik Polda Metro Jaya sekali lagi menunjukkan polisi sudah melakukan pekerjaannya dengan profesional, modern dan terpercaya.
Siapapun pihak yang menekan Polri, tidak akan bisa mengubah independensi penyidik yang sudah bekerja semaksimal dan sebaik mungkin. Salut pada Polri.
(TA)