Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Beredar unggahan foto di media sosial Facebook sebuah informasi adanya siswa sekolah dasar (SD) asal Karang Bagu, Kota Mataram yang meninggal dunia karena dianiaya temannya.
Baca Juga: Kapolri dan Kepala BNPT Tinjau Posko Command Center KTT AIS Forum 2023
Faktanya, Dilansir dariradarlombok.co.id, Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Mataram Komisaris Besar Polisi Kombes Pol Mustofa SIK., M.H., menjelaskan dengan tegas menyatakan bahwa informasi yang mengklaim penyebab kematian karena dianiaya itu tidak benar atau hoaks.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dari dokter, anak tersebut meninggal karena penyempitan batang otak.
(as/pr/nm)