Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Beredar postingan di media sosial Facebook dengan klaim yang menyatakan bahwa adanya pneumonia virus baru. Virus tersebut diklaim lebih berbahaya dari virus Covid-19.
Faktanya, daya atau virtulensi penularan Covid-19 masih jauh lebih tinggi dibanding Mycoplasma pneumonia yang sedang melonjak di Cina. al tersebut dilihat dari perbedaan patogen, Mycoplasma termasuk bakteri, sedangkan Covid-19 dari virus SARS-CoV-2.
Baca Juga: [Hoaks] Jessica Wongso Resmi Divonis Bebas pada 9 Desember 2023
Menanggapi hal tersebut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Imran Pambudi menilai fatalitas atau kematian infeksi pneumonia akibat bakteri Mycoplasma pada anak ini terbilang sedikit.
Oleh karena itu, pneumonia akibat bakteri Mycoplasma sering disebut sebagai walking pneumonia. Sebutan itu lantaran gejalanya cenderung ringan sehingga pasien tidak perlu menjalani rawat inap di rumah sakit dan cukup melakukan rawat jalan.
(as/pr/nm)