Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Indonesia memiliki berbagai ragam senjata tradisional yang digunakan sebagai alat berburu dan bahkan untuk perang. Senjata tradisional juga mempunyai makna filosofis dan nilai-nilainya tersendiri.
Berikut ini akan dibahas beberapa senjata tradisional khas Sumatera Utara lengkap dengan manfaatnya, seperti dilansir dari merdeka.com, Rabu (25/1/23).
Baca juga : Tak Hanya Rencong, Inilah Senjata Tradisional Khas Aceh yang Menarik Diketahui
1. Senjata Piso Gaja Dompak
Senjata ini digunakan oleh pahlawan nasional Indonesia, Sisingamangaraja XII. Senjata ini dipergunakan ketika melakukan perlawanan terhadap penjajah Belanda di Tanah Batak.
2. Senjata Piso Halasan
Ini merupakan senjata yang berasal dari Tapanuli Utara. Senjata ini berbentuk parang atau pedang yang menjadi simbol kebesaran dari Suku Batak Hasangapon. Senjata ini berbentuk pedang bermata tunggal dengan bentuk sedikit melengkung pada ujungnya. Panjangnya 50 cm untuk mata pisaunya. Sedangkan panjang seluruhnya 76 cm. Gagangnya terbuat dari tanduk rusa atau logam dengan ukiran yang indah.
Pedang ini sebagai lambang kebesaran Suku batak Hasangapon. Selain itu, melambangkan penegakan hukum dan keadilan yang akan memberi kehidupan bagi masyarakat. Piso ini juga mengandung makna pembatasan diri agar terhindar dari keinginan diri sendiri.
3. Tongkat Tunggal Panalua
Senjata ini berbentuk seperti tongkat atau tungkot yang panjangnya kurang lebih 170 cm. Biasanya, tongkat ini dimiliki oleh seorang dukun besar atau Datu Bolon.
Senjata ini juga termasuk hasil seni yang diukir bergambar wajah yang tersusun ke atas.
4. Piso Gading
Senjata ini berasal dari Tanah Toba. Biasanya senjata ini hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu seperti para raja-raja.
Piso Gading berbentuk pedang dengan bilah yang sangat tajam. Senjata ini terbilang cukup langka dan saat ini hanya tersisa satu, yakni peninggalan dari raja Batak Toba yang dibuat pada abad 19.
5. Piso Silima Sarung
Ini merupakan senjata unik dan tentunya memiliki nilai luhur yang tinggi. Dulunya, senjata ini juga dipergunakan untuk peperangan. Uniknya,, di dalam sarung tersebut terdapat 5 mata pisau.
(ek/pr/um)