Tribratanews.polri.go.id - Bali. Menyambut Hari Bhayangkara ke-78, Polda Bali melaksanakan program Polda Bali Tresna Gumi yakni, penanaman pohon Sorgum di Desa Nyanglan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung (19/6/24).
Polda Bali Tresna Gumi merupakan salah satu program yang dimiliki Polda Bali untuk menggerakan potensi PNPP Wanita Polda Bali dalam memberikan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat melalui ketahanan pangan.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kapolda Bali, Irjen Pol Ida Bagus Kd Putra Narendra, didampingi Pejabat Utama (PJU) Polda Bali. Raja Klungkung, Ida Dalem Semara Putra, Kapolres Klungkung dan forkopimda Kabupaten Klungkung juga turut hadir pada kegiatan tersebut.
Perlu diketahui, Sorgum adalah tanaman serealia yang berasal dari Afrika Timur. Tanaman ini cukup populer sebagai sumber pangan alternatif di Indonesia dan daerah tropis lainnya. Sorgum memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan berpotensi sebagai pengganti beras.
Baca Juga: Menko PMK Tak Pungkiri Pemberantasan Judol Lebih Susah Dari TPPO
Pada sambutannya Kapolda Bali mengatakan, Dalam bahasa Bali Tresna bermakna mencintai dan Gumi artinya alam. Program tresna gumi merupakan program untuk mendukung pemanfaatan sumber daya alam di sekitar kita agar semakin optimal dan produktif, sesuai dengan filosofi palemahan dalam ajaran Tri Hita Karana yaitu hubungan yang harmonis antara manusia dan alam sekitarnya.
“Program tresna gumi ini akan mengedepankan peran personel Polwan dan ASN Polda Bali yang bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, untuk memberikan edukasi dan pembinaan kepada para petani, khususnya petani wanita sehingga mereka memperoleh pengetahuan dan keterampilan terkini guna mengembangkan dan meningkatkan hasil di bidang pertanian,” ujar Kapolda Bali.
Melalui kegiatan ini, Kapolda Bali mengajak seluruh pihak seperti pemerintah daerah, stakeholder terkait dan masyarakat untuk dapat mendukung Program Polda Bali tresna gumi ini.
“Mari bersama-sama kita kembangkan kawasan food estate melalui sistem agrobisnis yang kuat di pedesaan dengan memberdayakan masyarakat adat, sehingga mampu berkontribusi positif bagi kemajuan desa dan masyarakat setempat,” tutup Kapolda Bali.
Kegiatan penanaman pohon ini juga dirangkaikan dengan pembagian paket sembako kepada masyarakat.
(mz/hn/nm)